Rabu, 01 Agustus 2012

PERLUNYA HIDUP SEHAT

PERLUNYA HIDUP SEHAT


Sebagai bentuk dari proses tumbuh dan berkembang, manusia memerlukan pola hidup sehat untuk meningkatkan kualitas diri agar dapat  hidup lebih lama dengan sehat dan mandiri. Kehidupan yang lebih baik juga nantinya akan didapat jika manusia mampu memenuhi kebutuhan tubuhnya dengan sumber makanan yang sehat dan tidak terkontaminasi bahan makanan kimia yang dapat merusak fungsi organ tubuh mereka. Berbicara tentang pola hidup sehat, hal ini tidak hanya memfokuskan pada sumber makanan sehat, namun juga terkait dengan kebiasaan sehat dalam menjalani kehidupan serta tidak kalah penting adalah kepemilikan pola pikir positif. Manusia yang memandang kehidupan dengan lebih optimis, diyakini sangat mempengaruhi kondisi kejiwaan yang pada akhirnya membebaskan mereka dari beban pikiran yang mungkin dialaminya sehingga mampu menghindarkan penyakit yang biasanya juga disebabkan oleh munculnya beban pikiran, stres, dan kecemasaan dalam kehidupan mereka.

Manusia tentunya disibukkan dengan beragam aktivitas yang merupakan konsekuensi atas pemenuhan kebutuhan hidup mereka. Aktivitas tersebut beragam, termasuk salah satunya dengan bekerja yang ditujukan untuk memperoleh hasil dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Namun terkadang manusia lupa bahwa tubuh pun membutuhkan asupan gizi yang sehat demi menyeimbangkan aktivitas mereka yang sangat padat dan beragam tersebut. Beberapa kebiasaan hidup manusia yang kurang baik juga menjadi pemicu gagalnya pola hidup sehat karena mereka tidak memperhatikan pentingnya asupan tersebut bagi tubuh.

Untuk itu, manusia disarankan untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi karena hal itulah yang sangat dibutuhkan tubuh, terlebih jika badan dalam keadaan capek atau sakit. Untuk mendapatkan makanan bergizi, hal ini tidak berarti harus mengkonsumsi makanan mahal. Makanan yang diperoleh dengan harga terjangkau pun dapat dikategorikan sebagai makanan sehat mengingat makanan tersebut dibuat dari bahan yang tidak banyak menggunakan bahan kimia dan berasal dari tumbuhan segar. Tidur cukup juga menjadi alternatif untuk menciptakan pola hidup sehat karena pada saat manusia melakukan ini, otot dan otak yang selama ini bekerja dapat relaksasi dan beristirahat. Selain itu, olahraga yang rutin juga bisa membantu untuk menurunkan lemak dan kolesterol sehingga timbunan lemak yang memicu timbulnya penyakit dapat dihindari. Tidak membiasakan diri untuk merokok, mengkonsumsi alkohol dan kafein  juga mampu melindungi tubuh dari bahaya nikotin yang jelas merusak sistem pernafasan dan jantung manusia.

Saat pikiran berada posisi rileks dan selalu berpikir positif, hal-hal baik akan selalu datang. Tidak ada perasaan cemas, marah, dan penyakit hati lainnya menjadikan manusia menjadi lebih optimis dalam menghadapi hidup. Manusia pun akan lebih siap saat mendapat permasalahan sehingga beban pikiran pun kecil. Manusia dengan beban pikiran yang berat kemungkinan akan mengalami penyakit seperti tekanan darah tinggi lebih besar dibanding dengan orang yang lebih rileks. Pola hidup sehat inilah yang perlu diupayakan oleh manusia baik yang masih remaja maupun tua demi menciptakan kehidupan yang lebih baik.

Hidup lebih terarah, nyaman, dan bahagia tentunya akan dirasakan jika manusia sehat secara lahir dan batin. Kesehatan jasmani menjadikan manusia mempunyai kesempatan untuk mencapai usia harapan hidup lebih tinggi. Sementara kesehatan batin akan menjadikan manusia lebih optimis dalam menatap masa depan. Semua hal tersebut dapat terwujud jika manusia mau mengaplikasikan pola hidup sehat.

 

Sumber : http://www.tipskesehatankeluarga.com/pola-hidup-sehat.html

 

 

Selasa, 20 Desember 2011

MENYADARKAN PENTINGNYA POLA HIDUP SEHAT

Oleh : Slamet Wiharto

 

Menurut saya kita bisa membantu sesama dari hal yang kecil, yaitu dengan cara menyadarkan pada kita semua pentingnya pola hidup sehat karena semua orang pasti tidak ingin sakit. Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan kita. Menjaga kesehatan berarti menjaga amanah yang telah dipinjamkan oleh Allah SWT. Badan dan pikiran adalah kepunyaan Allah SWT. Kita diutus ke bumi sebagai khalifah untuk mencari keberkahan dan keridhoan-Nya, sebagai bekal kehidupan kita di Akhirat kelak.

Amanah ini wajib kita jaga. Siapa saja bisa menjaga kesehatan, baik itu orang kaya ataupun orang miskin. Sebenarnya menjaga kesehatan itu tidak mahal, hanya bermodalkan niat dan kemauan. Menjaga kesehatan itu tidak luput dari tiga hal penting; berolahraga teratur, asupan makanan bergizi dan istirahat yang cukup.

Berolahraga teratur seminggu tiga kali dan lamanya kurang lebih sekitar 45 menit, itu sudah cukup. Seperti berlari, berjalan kaki, bersepeda, berenang, sepak bola, basket, voli dan lain sebagainya. Allah lebih menyukai pemuda yang sehat dan kuat. Menjaga asupan makanan dengan gizi yang baik dan seimbang. Makanan yang dimakan harus proposional atau yang sesuai dengan kebutuhan. Rasulullah berpesan, berhentilah makan sebelum kenyang dan Allah sangat membenci orang yang berlebih- lebihan (boros). Dan yang terakhir adalah istirahat yang cukup, yaitu tidur yang berkualitas, jangan lupa dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, Kebersihan adalah sebagian dari iman.

Tapi kalaupun sudah jatuh sakit, segeralah pergi kedokter, puskesmas atau rumah sakit terdekat dan mintalah selalu obat yang murah dan berkualitas seperti obat generik. Sekarang ini banyak rumah sakit dan dokter yang mencari keuntungan dari orang sakit. Kaidah rumah sakit dan kedokteran sudah di kesampingkan, mereka tidak lagi menolong orang yang sakit, tetapi menolong orang yang punya duit. Seharusnya profesi di bidang kedokteran lebih peka terhadap orang yang sakit dan tidak pandang bulu, apakah pasien yang punya duit atau tidak, yang terpenting adalah pertolongan pertama bagi orang yang sakit.

Menurut saya mudah saja, misalnya ada kasus yaitu ada keluarga miskin yang salah satu anaknya terkena sakit demam berdarah dan dibawa kerumah sakit terdekat, (karena memang sudah darurat sekali) kebetulan rumah sakit tersebut adalah rumah sakit swasta yang memang terkenal mahal, menurut saya rumah sakit tersebut seharusnya langsung wajib menerimanya dan mengobati hingga sehat kembali. Bagaimana dengan biayanya? Pihak rumah sakit tinggal merujuk pembayaran ke lembaga pemerintah yang menangani pengelolaan keuangan yang diperuntukan untuk orang fakir miskin, yaitu Badan Amil Zakat Nasional atau daerah (mustahil kalau tidak punya dana). Dengan menyertakan data dari RT, RW dan kelurahan setempat, yang menyatakan bahwa pasien tersebut memang tergolong tidak mampu atau fakir miskin. Bila lembaga tersebut tidak mempunyai biaya maka pihak rumah sakit mencoba merujuk pembayaran ke lembaga swasta seperti Dompet Dhuafa dan lain sebagainya. Bila hal ini tidak mendapat rujukan juga, maka terpaksa rumah sakit tersebut yang membiayainya.

Pertolongan pertama itu yang penting dan tidak pandang bulu. Rumah sakit dan dokter manapun harus mempunyai prosedur penanganan untuk pasien miskin. Prosedur inilah yang harus diatur oleh regulator, yaitu pemerintah dalam hal ini yang lebih berkompeten adalah Departemen Kesehatan dan Departemen Agama. Sehingga tidak ada lagi tolak menolak pasien miskin.

 

Sumber : http://slamet-wiharto.blogspot.com/2011/12/menyadarkan-pentingnya-pola-hidup-sehat.html

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar